Jurnalis TV, Jakarta – Kabar duka datang dari UIN Walisongo Semarang. Sebanyak 15 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UIN Walisongo Semarang mengalami insiden saat bermain tubing di Sungai Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal. Enam mahasiswa terseret arus pada Selasa (4/11/2025), sementara sembilan lainnya selamat.
Menurut Kepala Seksi Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Kendal Iwan Sulistyo, Peristiwa tragis ini bermula ketika 15 mahasiswa bermain tubing di Sungai Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, pada awalnya kondisi tenang namun tiba-tiba di daerah atas turun hujan lebat hingga air sungai dalam jumlah besar menggelontor ke hilir, sehingga mahasiswa yang sedang di dalam sungai terseret arus yang cukup kuat, Hingga menyeret enam mahasiswa, namun sembilan lainnya selamat.
Baca Juga: Gunung Marapi Erupsi, Menghantarkan Awan Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
Dilansir dari Media Indonesia, empat mahasiswa ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (15/11/2025) pukul 07.03 WIB. Adapun nama-nama korban yakni: Nabila Yulian Dessi Pramesti (21) warga Bojonegoro, Riski Amelia (21) dan Syifa Nadilah (21) keduanya warga Pemalang serta Muhammad Labib Risqi (21) Bima Pranawira (21) asal Gresik dan Muhammad Jibril Asyrafori (21).
Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Nizar, menyampaikan duka dan komitmen kampus untuk membantu penanganan keluarga korban serta proses pencarian. “Kami sangat berduka atas musibah yang terjadi pada mahasiswa kami yang sedang menjalani KKN, sebagai komitmen kampus melakukan penanganan peristiwa tersebut,” Ujarnya.
Dilansir dari akun Instagram @uinwalisongosemarang, dua mahasiswa yang sebelumnya belum ditemukan, yakni Bima Pranawira dan M. Jibril Assyarafi, telah berhasil ditemukan pada Rabu (5/11/2025). Dengan demikian, seluruh enam korban yang sebelumnya hanyut kini telah ditemukan.













Komentar