oleh

Kementerian Keuangan di Era Purbaya: Sejauh Mana Perubahannya

banner 468x60

Jurnalis TV, Jakarta – Dilantiknya Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan pada 8 September 2025 menggantikan Sri Mulyani menandai arah baru kebijakan ekonomi nasional. Dalam waktu singkat, sejumlah langkah awal yang diambilnya langsung menarik perhatian publik, mulai dari pemangkasan anggaran program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai belum optimal, pengurangan transfer ke daerah (TKD), hingga kebijakan berani berupa injeksi dana sebesar Rp200 triliun ke lima bank milik negara.

Langkah-langkah tersebut menuai beragam respons dari masyarakat. Salwa Jasmine Zakariya seorang Mahasiswi menilai gebrakan awal Purbaya menunjukkan keberanian dan memberikan arah yang jelas. “Langkah awal Pak Purbaya ini cukup famous di kalangan periode terkini. Kebijakan yang beliau buat cukup berpengaruh dan ada dampak positif di periode sekarang,” ujarnya.

banner 336x280

Pendapat serupa datang dari Alfito Adji Ramadan. Ia mengakui bahwa pada awalnya kebijakan tersebut sempat menimbulkan kebingungan di masyarakat, namun kemudian mulai terlihat hasilnya. “Awal-awal masyarakat serta mahasiswa banyak yang bingung, serta ada beberapa demo dari mahasiswa. Cuma makin ke sini, makin ke depannya, program beliau alhamdulillah cukup baik, cukup membawa positif di wilayah masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Belum Sebulan Menjabat, Ini Dia Beberapa Gebrakan Menteri Keuangan Purbaya!

Sementara itu, Maulia Wati Nur menilai langkah Purbaya dalam menangani perekonomian cukup cepat dan tegas. “Menurut saya, langkah dari Menteri Keuangan yaitu Purabaya terhadap perekonomian negara saat ini sangat cukup baik. Langkah-langkah yang beliau ambil sangat bijak dan tidak bertele-tele,” ujarnya.

Namun, tidak semua pihak merasakan dampak kebijakan tersebut secara langsung. Sukisno, salah satu warga, menilai kebijakan injeksi dana ke perbankan memang langkah berani, tetapi efeknya belum merata. “Pemangkasan MBG dan injection kepada bank-bank sebanyak 200 triliun itu langkah berani kalau menurut saya. Tapi untuk ekonomi bawah, kita belum bisa merasakan secara jelas dampaknya,” ungkapnya.

Berbagai pandangan tersebut menunjukkan bahwa langkah awal Purbaya Yudhi Sadewa dipandang cukup berani dan strategis, namun implementasinya belum sepenuhnya menyentuh semua lapisan masyarakat. Evaluasi MBG, restrukturisasi anggaran, serta injeksi likuiditas ke perbankan menjadi fondasi penting bagi penguatan ekonomi nasional. Meski begitu, publik menanti kebijakan lanjutan yang lebih menyentuh ekonomi masyarakat kecil, agar manfaatnya terasa lebih merata.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *