Jurnalis TV, Tangerang Selatan – Nauru, sebuah negara kecil di Pasifik Selatan, pernah menjadi salah satu negara terkaya di dunia. Namun, kini Nauru telah jatuh miskin dan menjadi salah satu negara termiskin di dunia. Apa yang menyebabkan perubahan drastis ini?
Pada awal abad ke-20, Nauru ditemukan memiliki cadangan fosfat yang sangat besar, dengan kualitas terbaik di dunia yang merupakan hasil dari endapan kotoran burung laut yang telah menumpuk selama ribuan tahun. Fosfat ini sangat berharga karena dapat digunakan sebagai pupuk dan bahan baku industri.
Pada awalnya penduduk Nauru bergantung sektor perkebunan dan kelautan. Setelah Nauru merdeka pada tahun 1968, mata pencaharian mereka beralih kepada sektor pertambangan.
Dengan ini, Nauru menjadi produsen fosfat terbesar di dunia. Ekspor fosfat membawa kekayaan yang sangat besar bagi negara ini, hingga Nauru berhasil mendapatkan 27.000 USD per tahunnya, mengalahkan Amerika Serikat yang hanya 12.000 USD per tahun.
Masa Kejayaan Nauru
Dengan kebijakan pemerintahan pada masa itu, masyarakat dimanjakan dengan segala fasilitas yang diberikan dengan cuma-cuma, seperti tidak adanya pajak, layanan masyarakat gratis, dan anak-anak muda yang disekolahkan di Australia dengan biaya penuh dari pemerintah.
Disamping itu, pemerintah yang menjabat pun mengkorupsi uang negara secara besar-besaran. Namun, masyarakat tidak mempedulikan selagi mereka juga mendapatkan segala kemudahan. Bahkan pada masa itu, kerja bukanlah sebuah kebutuhan, melainkan pilihan, karena tanpa bekerja pun mereka sudah mendapatkan segala macam kebutuhan dari negara.
Kehancuran Ekonomi dan Lingkungan
Sayangnya kekayaan ini tidak bertahan lama. Pada tahun 1980-an, cadangan fosfat Nauru mulai menipis, dan produksi fosfat mulai menurun. Pada tahun 2000-an, Nauru telah kehabisan cadangan fosfatnya, dan ekonomi negara ini mulai hancur.
Selain itu, penambangan fosfat juga telah menyebabkan 80% kerusakan lahan. Tanah yang telah digali untuk penambangan fosfat telah menjadi tandus dan tidak lagi dapat digunakan untuk pertanian atau kegiatan lainnya.
Kondisi Nauru Terkini
Kini, Nauru adalah salah satu negara termiskin di dunia. Akibatnya, aset negara seperti Nauru house yang bertempat di Melbourne, hotel dan motel di Sydney dan bandara nasional, terpaksa harus digadaikan.
Kini masyarakat Nauru kembali beralih profesi menjadi nelayan. Dan pada tahun 2020 pemasukan Nauru terbesar berasal dari hasil penjualan hak mengambil ikan di perairan mereka, hingga perlahan hutang-hutang negara berhasil dibayarkan.













Komentar