Jurnalis TV, Jakarta – Tidak dapat dipungkiri bahwa Jakarta dan sekitarnya identik dengan jalanan yang padat kemacetan yang tak kunjung usai serta deretan gedung tinggi yang menjadi wajah keseharian kota. namun, dibalik riuh dan padatnya aktivitas itu ternyata masih tersisa ruang yang menyuguhkan suasana berbeda: hangat, tenang, dan penuh nostalgia. Salah satunya adalah Uma Sei Coffee, sebuah kafe bernuansa vintage yang berlokasi di kawasan Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Menawarkan Suasana Nostalgia
Begitu memasuki Uma Sei Coffee, pengunjung akan langsung disambut atmosfer syahdu yang mengingatkan pada rumah nenek di kampung. Interiornya dipenuhi benda-benda antik, mulai dari sepeda ontel, televisi tabung, radio, hingga telepon jadul. Kehadiran tanaman hijau di beberapa sudut semakin menambah kesan asri dan sejuk.
Hal menarik lainnya adalah desain atap yang dibiarkan tanpa plafon sehingga genteng terlihat jelas, menghadirkan nuansa pedesaan yang jarang ditemui di kafe modern. Ditambah pencahayaan lampu kuning redup, suasana terasa hangat dan menenangkan, terutama saat malam hari. Tak heran, banyak pengunjung betah berlama-lama di tempat ini.
Menu Ramah di Lidah dan Kantong
Kafe ini juga menyajikan aneka hidangan dengan cita rasa rumahan yang dipadukan sentuhan modern. Menu andalan yang paling banyak dicari adalah Pisang Goreng Crispy dengan saus gula aren karamel bakar. Teksturnya renyah, rasanya manis dengan aroma smoky yang khas. Selain itu, tersedia pula kreasi Indomie, rice bowl, dan pilihan minuman mulai dari kopi, teh, hingga mocktail. Dua menu favorit pengunjung adalah Kopi Sei sebagai signature drink dan Cloud Matcha dengan perpaduan matcha murni dan gurih kelapa. Semua menu bisa dinikmati dengan harga terjangkau, berkisar Rp8.000 hingga Rp30.000.
Baca Juga: Hunting Sunset Jakarta dari Rooftop: KOBAin Coffee Tebet Jadi Favorit
Berawal dari Ide Sederhana Jadi Ruang Hangat
Pemilik Uma Sei Coffee, Zainal Abidin, menuturkan bahwa kafe ini lahir bukan dari inspirasi besar, melainkan niat sederhana untuk menghadirkan ruang nyaman yang bisa dinikmati semua kalangan. Dengan mengusung konsep “rumah nenek”, ia ingin membawa pengunjung seolah kembali ke kampung halaman.
“Karena dari namanya aja Uma SEI itu kan sama aja dengan rumah nenek jadi saya mencoba membuat agar yang datang merasa kayak pulang ke kampung merasa pulang kerumah nenek, jadi bikin suasana rindu akan kampung halaman. kalau keseharian kan rata2 kerja di gedung, kemudian ada juga yang tinggal di apartemen. Nah kita mau mencoba membuat suasana kampung desa tapi ada di tengah kota.” tutur nya.
Meski lokasinya berada di dalam gang, Uma Sei Coffee justru semakin dikenal luas berkat promosi mulut ke mulut serta media sosial. Konsep yang unik membuat suasana pedesaan ini semakin mudah diterima oleh banyak orang.
“Ya itu dia sebenarnya ada sisi positif dari media sosial. Adanya tiktok adanya Ig . Tapi juga tetap ada dari mulut ke mulut kebetulan anak saya juga kan kuliah melalui temen-temennya kemudian ke temen-temen saya, tapi yang paling banyak nya sih ke media sosial itu sangat berpengaruh sekali” tutur nya.
Berbagai Fasilitas Lengkap untuk Bersantai
Selain interior bergaya joglo di area indoor, Uma Sei Coffee juga menyediakan Wi-Fi, stop kontak, serta permainan tradisional seperti congklak, ular tangga, dan catur. Area outdoor menampilkan halaman belakang yang rindang dan teras dengan sentuhan vintage yang cocok dijadikan spot foto. Untuk menunjang kenyamanan, tersedia pula mushola, toilet bersih, dan area parkir yang cukup untuk kendaraan roda dua maupun empat.
Pengalaman Pengunjung
Salah satu pengunjung, Yoga, mengaku awalnya tertarik datang karena sering melihat kafe ini muncul di FYP media sosial serta mendapat rekomendasi dari istrinya. Setelah mencoba, ia jatuh hati pada suasana tenang, dekorasi yang membuatnya merasa seperti di rumah sendiri, serta fasilitas yang lengkap. Menurutnya, semua itu membuat Uma Sei Coffee layak direkomendasikan kepada teman-teman.
“Kemarin terus terang saya udah kasih tau temen saya besok kalo meeting kita ketemu tempat baru nih jadi tempat ini selain cocok buat kita santai kerja kayak gini kayaknya bisa juga deh buat kita meeting. suasananya juga disini ga terlalu mohon maaf apabila bagi yang merokok juga ada tempat gitu kan trus untuk yang mau ngecas disini juga ramah colokan, ada beberapa jadi cukup rekomended untuk orang yang seneng vibe seperti ini dan pengen kerja gitu dan internet nya juga oke kok” tutur nya.
Lokasi dan Jam Operasional
Uma Sei Coffee beralamat di Jalan Ciater Raya, Jl. Persatuan No.56, Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Kafe ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Lokasinya mudah diakses meskipun berada di dalam gang. Uma Sei Coffee berhasil menghadirkan suasana yang hangat dan penuh kenangan. Di sini, secangkir kopi atau sepiring camilan rumahan bukan sekadar sajian, tetapi juga pengalaman yang membangkitkan nostalgia, seolah pulang ke rumah nenek.
Komentar