Jurnalis TV, Tangerang Selatan – Gorontalo, 18 September 2025, Sebuah video yang menampilkan anggota DPRD Gorontalo dari Fraksi PDIP, Wahyudin Moridu, viral di media sosial. Dalam rekaman yang tersebar luas itu, Wahyudin terdengar melontarkan ucapan “kita rampok saja uang negara ini kita habiskan saja, biar negara ini semakin miskin” ketika sedang berada di dalam mobil bersama seorang perempuan.
Video berdurasi singkat tersebut memperlihatkan suasana santai di dalam kendaraan. Wahyudin terlihat berbincang sambil bercanda, lalu melontarkan kalimat yang memicu kontroversi. Beberapa masyarakat menduga pernyataan itu diucapkan dalam keadaan mabuk, meski dugaan tersebut masih diperdebatkan karena tidak ada bukti jelas yang menguatkan.
Baca Juga: Dibalik Kenaikan Tunjangan DPR: Hak Wakil Rakyat atau Beban Rakyat?
Ucapan itu langsung menuai reaksi keras publik. Banyak warganet menilai pernyataan tersebut melecehkan amanah rakyat dan memperlihatkan rendahnya etika seorang wakil rakyat. Beberapa pengamat politik lokal menilai kasus ini mencerminkan krisis integritas, di mana satu ucapan bisa meruntuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pejabat publik.
Setelah video tersebut ramai diperbincangkan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bergerak cepat. Pada 20 September 2025, PDIP resmi memecat Wahyudin Moridu dari keanggotaan partai sebagai bentuk sanksi atas perbuatannya. Keputusan itu diambil demi menjaga citra partai sekaligus menegaskan bahwa perilaku semacam itu tidak dapat ditolerir.
Kasus Wahyudin Moridu menjadi pengingat bahwa pejabat publik harus senantiasa berhati-hati dalam bertindak maupun berbicara. Satu kata yang tidak bijak bukan hanya bisa viral, tetapi juga mengakhiri karier politik yang dibangun bertahun-tahun.
Komentar