oleh

Kebakaran Hotel Manohara: Destinasi Ikonik Borobudur yang Kini Tinggal Kenangan

-Nasional-23 Dilihat
banner 468x60

Jurnalis TV, Tangerang Selatan – Pada Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 00.30 WIB,  Api melahap salah satu bangunan di Hotel Manohara yang terletak di kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang selama ini dikenal sebagai pintu gerbang wisatawan menuju Candi Borobudur. Menurut laporan, kebakaran terjadi di ruang pertemuan yang sebagian besar berbahan kayu, dan diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik.

Damkar Kabupaten Magelang menerjunkan 11 unit armada dari berbagai pos terdekat. Api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar setengah jam, meski proses pendinginan tetap berlangsung. Beruntung, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Kini pihak pengelola  menghitung detail kerugian mencapai Rp 3-4 miliar akibat kebakaran ruang meeting di Hotel Manohara.

banner 336x280

Baca Juga: Kebakaran Beruntun Jakarta: Ancaman Nyata & Kesiapsiagaan yang Lemah

Manohara bukan sekedar hotel, melainkan simbol wisata dan memori Kolektif bagi banyak orang. Sejak berdiri pada era 1980-an, bangunan ini dibangun untuk melayani wisatawan mancanegara maupun domestik yang ingin merasakan pengalaman unik: bermalam di dalam kompleks Candi Borobudur. Dengan arsitektur tradisional Jawa berpadu sentuhan modern, hotel ini menjadi ikon yang melekat dalam memori wisata budaya Indonesia.

Hotel ini juga menjadi lokasi strategis untuk menyaksikan Borobudur sunrise tour, sebuah pengalaman populer yang memperkenankan tamu menikmati fajar di puncak candi. Lebih dari sekadar fungsi akomodasi, Manohara adalah jembatan antara Borobudur sebagai warisan dunia dengan wisatawan global.

Berikut Perkembangan Hotel dari Waktu ke Waktu:

  1. Era 1980 sampai 1990-an

Hotel Manohara lahir sebagai bagian dari pengembangan wisata Candi Borobudur. Dirancang dengan mempertahankan nuansa alam dan budaya Jawa, hotel ini menonjolkan interior kayu, ukiran, dan lanskap hijau yang menyatu dengan kompleks candi.

  1. Era 2000-an

Hotel semakin dikenal sebagai pusat informasi budaya, dengan ruang pertemuan dan galeri kecil yang menampilkan sejarah Borobudur. Di sinilah konsep Borobudur Cultural Center (BCC) mulai hidup, menghubungkan wisata dengan edukasi.

  1. Era 2010  sampai 2020-an

Manohara menjadi tuan rumah berbagai acara budaya, seminar, hingga kegiatan akademik. Fungsinya meluas, bukan hanya akomodasi, melainkan ruang pertemuan internasional yang memperkuat citra Borobudur sebagai warisan dunia.

Adanya Kebakaran ini tentu menjadi luka kolektif. Bagi warga Magelang dan dunia pariwisata, hilangnya sebagian bangunan Manohara bukan hanya kerugian fisik, tetapi juga kehilangan simbol sejarah dan identitas wisata. Seperti Borobudur yang berdiri tegak melawan waktu, Hotel Manohara telah menjadi bagian dari perjalanan wisatawan baik peziarah budaya maupun pencari pengalaman spiritual. Kini, yang tersisa adalah kenangan. Meski api padam, jejak arsitektur, cerita, dan fungsi historis Manohara tetap hidup dalam memori kolektif mereka yang pernah singgah.

Referensi:

Eko Susanto. (2025, September 20). Hotel Manohara di Candi Borobudur Kebakaran. DetikJateng. https://www.detik.com/jateng/berita/d-8121196/hotel-manohara-di-candi-borobudur-kebakaran

MagelangNews. (2025, September 20). Kebakaran Ruang Meeting Hotel Manohara Borobudur, Kerugian Capai Rp 4 Miliar. Magelangnews.com. https://magelangnews.com/2025/09/20/kebakaran-ruang-meeting-hotel-manohara-borobudur-kerugian-capai-rp-4-miliar/?

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *