oleh

Harga Bahan Pangan Pokok di Pasar Modern Bintaro Jelang Ramadhan: Apakah Mengalami Kenaikan?

banner 468x60

Jurnalis TV, Tangerang Selatan – Menjelang Ramadhan tahun 1446 Hijriah, Tim Jurnalis TV melakukan liputan pada Kamis (20/02/2025) di Pasar Modern Bintaro untuk memberikan informasi terkini mengenai harga bahan pokok yang penting bagi masyarakat. Dalam laporan tersebut, harga beberapa komoditas, seperti telur, terigu, dan cabai, menunjukkan tren kenaikan. Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, kenaikan harga secara keseluruhan tercatat mencapai 3,07% sejak Januari 2025, yang lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Masyarakat perlu mengatur anggaran belanja untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa komoditas yang memberikan kontribusi signifikan terhadap Indeks Harga Pangan dari tahun ke tahun cenderung stabil, di antaranya minyak goreng, bawang putih, bawang merah, cabai merah, daging ayam ras, dan telur ayam ras. Kenaikan harga yang terjadi telah menjadi fenomena yang berulang setiap tahun, sejalan dengan meningkatnya permintaan masyarakat menjelang bulan puasa.

banner 336x280

Tio, seorang pedagang di Pasar Modern Bintaro, mengonfirmasi adanya kenaikan harga bahan pangan pokok, terutama telur dan terigu, sebagai pola tahunan menjelang Ramadhan. Ia menyatakan bahwa penurunan daya beli masyarakat berpengaruh terhadap omzet penjualan, sehingga margin keuntungan semakin menyusut. Untuk mempertahankan loyalitas pelanggan, ia berupaya memberikan pelayanan yang ramah agar konsumen tetap memilih untuk berbelanja di Kiosnya.

Ya, emang bener semuanya naik. Bahan yang mengalami kenaikan tertinggi itu telur dan terigu. Ini sudah kebiasaan, setiap mau puasa harga naik. Omzet tetap biasa, cuman agak berkurang karena daya beli masyarakat menurun. Keuntungannya semakin menipis, karena harga sudah terlalu tinggi jadi kita ngambil untung nggak bisa banyak,” ujarnya. 

Kenaikan harga bahan pangan pokok di Pasar Modern Bintaro dipicu oleh sejumlah faktor. Pertama, adanya lonjakan permintaan masyarakat menjelang bulan puasa. Kedua, gangguan dalam distribusi yang disebabkan oleh cuaca ekstrem, yang berdampak pada ketersediaan pasokan. Ketiga, praktik spekulatif para pedagang yang menimbun barang demi meraih keuntungan lebih. Situasi ini berkontribusi pada ketidakstabilan harga di pasar, yang terutama memberikan beban berat bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.

Sikun, seorang konsumen di Pasar Modern Bintaro, mengakui bahwa harga bahan pokok mulai mengalami kenaikan, terutama untuk cabai, minyak, beras, ayam, dan bawang. Ia menyadari bahwa berbelanja dengan bijak sangat penting agar kebutuhan tetap terpenuhi tanpa melebihi anggaran. Meskipun harga terus meningkat, ia memilih untuk mengurangi jumlah pembelian dan mencari alternatif yang lebih ekonomis, termasuk berbelanja di pasar tradisional. Ia berharap agar harga dapat kembali stabil menjelang perayaan Idul Fitri.

Harga sudah mulai naik. Harus pintar-pintar memilih supaya semua kebutuhan terjangkau dan terpenuhi. Bulan lalu harga relatif turun seperti cabai dan minyak, tapi sekarang sudah mulai naik. Banyak produk yang harganya naik seperti minyak, beras, ayam, dan bawang. Tetap belanja, tapi kapasitas belanjanya dikurangi agar cukup operasional,” ungkapnya.

Kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap dunia bisnis dan konsumen di Pasar Modern Bintaro. Para pedagang mengalami penurunan omzet penjualan akibat berkurangnya jumlah pembeli, yang memaksa mereka untuk mengurangi persediaan dan menghadapi penurunan margin keuntungan. Sementara itu, menurunnya daya beli masyarakat membuat konsumen lebih memilih produk alternatif yang lebih ekonomis dan menyesuaikan rencana persiapan mereka untuk bulan suci.

Kenaikan harga yang dipicu oleh berbagai faktor telah memengaruhi daya beli masyarakat dan mengubah pola belanja mereka. Dalam menghadapi kondisi ini, penting bagi semua pihak, terutama pemerintah, untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna menjaga kestabilan harga dan memastikan ketersediaan bahan pangan.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed