Ditulis oleh: Alfin Nuriyatus S. dan Dea Aprillia Kartika A.
TikTok merupakan aplikasi yang dikenal sebagai platform hiburan saat ini. Namun, kini TikTok juga dapat menjadi sumber informasi dan konten edukasi yang bermanfaat bagi generasi sekarang.
Terkait hal ini, Himpunan Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (HMJ KPI) Fakultas Dakwah dan Ilmu komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, menyelenggarakan webinar dalam rangka Pekan Literasi (PELITA) 2020 yang bertema “Media Empowerment for Social Movement: Bergesernya TikTok Menjadi Sumber Informasi”. Acara tersebut dilaksanakan secara daring melalui Zoom, mulai pukul 19.00-20.30 WIB.
Salah satu narasumber, Junar Asunyi sebagai Content Creator TikTok menyatakan bahwa TikTok merupakan media sosial yang dapat memberikan dampak positif, seperti edukasi dan sumber informasi.
“Alasan TikTok dapat menjadi sumber informasi yaitu, TikTok merupakan platform terpopuler pada tahun 2019 dan 2020, selain itu aplikasi ini dapat dengan mudah digunakan yang memiliki fitur yang friendly dan growth sangat cepat”, ujar Junar, Jumat (16/10/2020).
“TikTok ini juga bisa menjadi sebagai sarana edukasi. Salah satu yang menjadi contohnya adalah Alodokter yang memiliki tiktok untuk edukasi tentang Corona. Atau juga seorang dokter yang bermain TikTok untuk sharing kesehatan”, ujar Junar, Jum’at (16/10/2020)
Acara webinar ini terbilang sukses karena mendapatkan respon yang baik dari audiens. Dan acara ini dihadiri sebanyak 170 peserta, baik dari mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan beberapa mahasiswa kampus lain, bahkan ada juga Pelajar tingkat Menengah Atas maupun Menengah Pertama.
Setelah berbincang-bincang bersama narasumber, di akhir acara Junar Asunyi berpesan jika ingin membuat konten yang sukses, ya kita harus eksekusi konten itu.
Komentar