Jurnalis TV, Jakarta – Setelah sukses menggondol sejumlah penghargaan bergengsi di kancah internasional, film Pangku yang menandai debut penyutradaraan Reza Rahadian akhirnya menyapa awak media Indonesia dalam acara Press Screening yang emosional. Acara Berlangsung di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 Oktober 2025, mulai pukul 13.30 hingga 17.00 WIB.
Film produksi Gambar Gerak ini, yang diperkuat oleh akting memukau Claresta Taufan, Fedi Nuril, dan aktris senior Christine Hakim, mengangkat kisah Sartika, seorang ibu muda yang berjuang keras mempertahankan martabatnya di tengah kerasnya kehidupan di jalur Pantura, Jawa.
Debut Reza Rahadian yang Langsung Mencetak Sejarah
Pangku bukan sekadar debut bagi Reza Rahadian; ini adalah pernyataan sinema Indonesia di mata dunia. Film ini terinspirasi dari realitas fenomena “kopi pangku” di Pantura. Reza dan penulis skenario, Felix K. Nesi, dengan berani mengangkat isu yang sensitif, mengubahnya menjadi drama yang mendalam dan manusiawi.
Dalam konferensi pers, Reza menuturkan bahwa film ini adalah upaya untuk membuka mata atas perjuangan perempuan yang sering terbungkus dalam stigma. “Ini adalah potret yang jujur, bukan eksploitasi. Kami ingin penonton melihat Sartika sebagai seorang survivor yang berjuang untuk pilihan, martabat, dan harapan bagi anaknya,” jelas Reza, menekankan bahwa sumber inspirasinya juga datang dari kekagumannya pada sosok ibunda.
Sebelum diputar di Jakarta, Pangku telah mencuri perhatian global. Berita kemenangan film ini di Busan International Film Festival (BIFF) 2025 sempat mendominasi pemberitaan media nasional pada September lalu. Seperti dilansir CNN Indonesia dan Kompas.com, Pangku berhasil memboyong empat penghargaan sekaligus di ajang Vision Awards, termasuk KB Vision Audience Award dan FIPRESCI Award yang bergengsi.
Tak hanya itu, film ini juga terpilih dalam program HAF Goes to Cannes Program pada Cannes Film Festival 2025, sebuah pencapaian yang membuktikan kualitas narasi dan produksi film ini diakui secara global.
Salah satu kekuatan utama Pangku terletak pada penceritaan Sartika yang harus bekerja di kedai kopi pangku setelah terperangkap dalam jebakan Bu Maya, karakter yang dibawakan dengan penuh lapisan oleh legenda akting, Christine Hakim.
Peran Sartika yang menuntut kedalaman emosi dibawakan dengan cemerlang oleh aktris muda Claresta Taufan. Penampilannya bahkan sudah diakui dunia sebelum tayang di Tanah Air. Pada September 2025, Claresta sukses membawa pulang The Rising Star Award Marie Claire Korea dari Busan International Film Festival (BIFF).
Selain itu, film yang juga dibintangi Fedi Nuril sebagai Hadi, pria yang menawarkan secercah kasih sayang, ini berhasil memborong empat penghargaan utama di BIFF, termasuk KB Vision Audience Award dan FIPRESCI Award. Prestasi ini semakin diperkuat dengan terpilihnya Pangku dalam program HAF Goes to Cannes Program pada Festival Film Cannes 2025
Pangku dijadwalkan akan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 6 November 2025. Film ini tidak hanya menawarkan drama yang menguras air mata, tetapi juga sebuah refleksi sosial yang penting: bahwa di balik setiap pilihan yang dipandang sebelah mata, selalu ada perjuangan luar biasa seorang ibu untuk bertahan hidup.













Komentar