Jakarta Timur, Jurnalis TV– Beberapa waktu terakhir media sosial ramai membicarakan serial Drama Korea Family by Choice, yang menawarkan perspektif menarik mengenai tema hubungan keluarga. Meskipun topik yang diangkat lebih luas dari sekadar hubungan ibu-anak, tema ini tetap relevan dengan isu yang sedang populer yakni mommies issue. Istilah ini menggambarkan luka emosional atau pola perilaku yang muncul akibat hubungan yang tidak ideal dengan figur ibu. Drama Family by Choice juga memberikan sudut pandang baru yang menyentuh, dan tentu saja menarik perhatian banyak orang yang tengah memperbincangkan tema tersebut.
Cerita dalam drama ini menggambarkan perjalanan tiga karakter yakni Kim San-ha, Yun Ju-won, dan Kang Hae-joon—yang tumbuh dalam lingkungan keluarga non-biologis.
San-ha dan Hae-joon memiliki trauma masa kecil yang dalam termasuk rasa penolakan dan kehilangan. Meski mereka dibesarkan oleh figur ayah yang penuh kasih, luka emosional masa lalu tetap memengaruhi hubungan mereka dengan dunia luar.
Trauma yang dialami para karakter membuat mereka berjuang memahami konsep cinta dan keintiman. Dalam cerita ini San-ha menunjukkan kesulitan untuk membangun kepercayaan, terutama saat ia mulai mencari keluarga biologisnya, lalu Ju-won merasa ditinggalkan saat kedua sahabatnya berusaha menemukan akar mereka, hal ini menggambarkan ketakutan akan kehilangan yang khas dalam attachment issues, kemudian Hae-joon meski terlihat kuat, ia juga menyimpan
luka yang membuatnya sulit untuk membuka diri.
Sama seperti kasus seseorang yang memiliki kondisi mommie issue ini, yakni kondisi mengalami kesulitan dalam membentuk hubungan yang sehat, memiliki ketakutan akan penolakan, dan sering mencari validasi eksternal sebagai upaya untuk mengatasi rasa kekosongan
emosional.
Drama Family by Choice mengajarkan bahwa meskipun luka emosional bisa membentuk siapa kita, cinta dan pengorbanan dapat membantu menyembuhkannya. Drama ini pula dapat dijadikan sebagai pengingat yang kuat bahwa penyembuhan membutuhkan waktu, kesabaran, dan tema ini sangat relevan bagi siapa pun yang sedang menghadapi isu-isu emosional, termasuk mommie issue.
Komentar