Jurnalis TV, Jakarta – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memastikan bahwa seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2025 tidak akan dibuka. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Menteri PAN-RB, Rini Widyantini, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (25/05/2025).
Pemerintah menjelaskan bahwa alasan utama ditiadakannya seleksi CPNS tahun ini adalah karena fokus pada penyelesaian proses pengangkatan hasil seleksi CPNS 2024 yang hingga saat ini belum rampung. Proses administratif, penempatan, dan orientasi kerja bagi CPNS yang lolos tahun lalu masih dalam tahap penyelesaian dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2025. Jika seleksi CPNS tetap dilaksanakan pada tahun ini, dikhawatirkan akan terjadi penumpukan administratif yang berpotensi menghambat penataan Aparatur Sipil Negara (ASN) secara menyeluruh.
Selain itu, pemerintah juga masih memprioritaskan penempatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang berlangsung hingga Oktober 2025. Penataan ulang terhadap struktur kebutuhan ASN, termasuk dalam konteks pembentukan lembaga baru dan perampingan instansi, menjadi pertimbangan penting dalam strategi reformasi birokrasi saat ini. Hal ini menegaskan bahwa fokus pemerintah bukan hanya pada rekrutmen, melainkan pada pembenahan sistem ASN secara jangka panjang.
Baca Juga: Susah Cari Kerja di Negara Sendiri, Apa Penyebabnya?
Meskipun keputusan ini menimbulkan kekecewaan bagi banyak pencari kerja yang telah mempersiapkan diri sejak lama, MenPAN-RB memberikan sinyal bahwa seleksi CPNS kemungkinan besar akan kembali dibuka pada tahun 2026. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap semangat dan menggunakan waktu ini untuk meningkatkan kompetensi, memperdalam pemahaman terhadap formasi yang dibutuhkan, serta mempersiapkan mental untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat.
Ketiadaan seleksi CPNS tahun ini sejatinya bukan akhir dari peluang untuk menjadi abdi negara. Pemerintah menegaskan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari strategi pembenahan sistem birokrasi agar lebih efisien dan adaptif terhadap perubahan zaman. Dalam konteks ini, ketepatan distribusi ASN menjadi lebih penting dibandingkan kuantitas rekrutmen tahunan yang berulang tanpa evaluasi mendalam.
Pemerintah juga mengingatkan masyarakat untuk mendapatkan informasi resmi terkait seleksi ASN hanya melalui situs resmi Kementerian PAN-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Di tengah arus informasi yang cepat, kehati-hatian terhadap hoaks atau informasi palsu menjadi kunci. Walaupun seleksi CPNS 2025 ditiadakan, harapan untuk bergabung sebagai ASN tetap terbuka di tahun-tahun mendatang













Komentar