oleh

Menerapkan Sustainable Living Ala Mahasiswa di Kampus!

-Lifestyle-66 Dilihat
banner 468x60

Jurnalis TV, Tangerang Selatan – Seringkali kita mendengar istilah sustainable living yang berarti hidup  berkelanjutan. Sustainable living adalah gaya hidup yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa merusak masa depan. Gaya hidup ini bisa diterapkan oleh siapa saja, termasuk mahasiswa di lingkungan kampus. Banyak kebiasaan kecil sehari-hari yang tanpa disadari berdampak buruk bagi lingkungan. Maka dari itu, sustainable living dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mulai diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan dan masa depan.

Gaya hidup ini berawal dari konsep sustainability atau keberlanjutan, yaitu cara hidup yang adil dan seimbang bagi manusia maupun lingkungan. Mahasiswa pun bisa ikut ambil peran dengan memulainya dari kebiasaan-kebiasaan kecil di kampus. Meski tampak sederhana, langkah-langkah ini akan berdampak baik jika dilakukan secara konsisten. Berikut ini beberapa langkah sederhana yang bisa dicoba:

banner 336x280
  • Outfit repeater

Menggunakan pakaian yang sama berulang kali bukanlah suatu hal yang salah, justru menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Kebiasaan ini juga dapat mengurangi konsumsi fast fashion yang berdampak besar terhadap limbah tekstil dan emisi karbon. Dengan memanfaatkan pakaian yang sudah dimiliki, kita tetap bisa tampil menarik tanpa harus membeli yang baru.

Baca Juga: Kebiasaan Scrolling: Dampak pada Otak dan Solusi Praktis untuk Menguranginya!

  • Bawa wadah sendiri

Mengurangi barang sekali pakai dengan membawa wadah sendiri agar tidak menyumbang sampah yang berdampak buruk bagi lingkungan. Berbagai jenis kotak makan, tumbler atau botol minum, hingga snack bag bisa dimanfaatkan untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan. Selain itu, langkah kecil ini bisa jadi awal perubahan ke pola konsumsi yang lebih bertanggung jawab.

  • Belanja tanpa plastik

Membiasakan diri dengan membawa tas kain atau totebag saat belanja menjadi pilihan yang praktis dan ramah lingkungan. Kebiasaan ini memang terlihat sepele, tapi sangat berdampak dalam mengurangi sampah plastik yang sulit terurai.

  • Kurangi penggunaan kertas

Memanfaatkan teknologi untuk kepentingan kuliah, seperti mencatat materi dari dosen di HP serta print kertas sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Selain ramah lingkungan, hal ini dapat memudahkan kita ketika menyimpan maupun mengakses file ketika dibutuhkan.

Sustainable living bukan sekadar tren, melainkan aksi bijak untuk menghargai hidup yang berkelanjutan. Menjadi mahasiswa yang peduli untuk sekitar cukup dimulai dari kebiasaan-kebiasaan kecil seperti di atas. Yuk, mulai dari diri sendiri untuk hidup yang lebih berarti.

Referensi:

Media Mahasiswa Indonesia. (2025, Mei 18). 7 Langkah menjadi Mahasiswa dengan Gaya Hidup Sustainable yang Bisa Kamu Terapkan. Diakses dari https://mahasiswaindonesia.id/mahasiswa-dengan-gaya-hidup-sustainable/

Universitas Bakrie. (2025, Juni 4). Apa itu Sustainable Living? Simak Penjelasan dan Cara Memulainya!. Diakses dari https://bakrie.ac.id/articles/692-apa-itu-sustainable-living-simak-penjelasan-dan-cara-memulainya.html

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *