oleh

Tanggapan Mereka Mengenai Kesiapan KPU: Banyak Ketidaksesuaian Data?

-Kata Mereka-147 Dilihat
banner 468x60

Sepekan pasca pemilihan umum serentak di seluruh wilayah Indonesia, aplikasi SIREKAP penghitung suara memiliki sejumlah permasalahan. Terhitung tanggal 14 Februari 2024 lalu, KPU (Komisi Pemilihan Umum) masih melakukan perhitungan suara secara berjenjang hingga sekarang.

Sejumlah permasalahan itu muncul. Seperti ketidaksesuaian data antara formulir C1 (Catatan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara) di TPS (Tempat Pemungutan Suara) dengan website resmi perhitungan suara, yakni pemilu2024.kpu.go.id yang digunakan secara resmi oleh petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dengan pusat perhitungan suara.

banner 336x280

Ketidaksesuaian tersebut mengundang tanda tanya bagi publik. Persiapan kematangan KPU dalam menjalankan pemilu tahun ini pun dipertanyakan. Dzahwa, selaku mahasiswa memberikan tanggapannya mengenai kematangan kesiapan KPU ini, “Kesiapan KPU masih 50%, masih setengah-setengah antara siap dan tidak. Ini tentu jadi perhatian kita, sih. Mulai dari regulasi yang berubah sebelum jam pemilihan, server yang mudah sekali down, sudah membuktikan ketidaksiapan.” Ujarnya.

Kemudian mengenai situs web pemilu2024.kpu.go.id., juga dinilai kurang membantu bagi publik. Herman, masyarakat sekitar UIN Jakarta memberikan tangggapan, “Menurut saya web yang disediakan kurang membantu, ya. Masih suka salah datanya, masih sulit diakses oleh masyarakat umum.” Website ini juga yang menjadikan masyarakat bingung dan muncul pertanyaan, apakah benar data yang ada di dalam website tersebut sama dengan data asli di lapangan.

Falfa selaku mahasiswa dan pemilih tetap mempertanyakan hal ini, “Dari hasil yang beredar sih kita masih belum percaya, ya. Karena masih belum jelas paslon mana yang sebetulnya lebih unggul. Paslon A atau B, kita masih bingung.” Katanya.

Berbagai tanggapan publik di atas menjadi bukti bahwa berbagai isu yang beredar dari hasil perhitungan suara jelang pemilu kemarin telah sampai pada masyarakat. Masyarakat secara umum menilai, belum adanya kesiapan matang KPU sehingga memunculkan ketidaksesuaian data antara formulir C1 di lapangan dengan website resmi KPU. Namun, apakah benar hanya sistem yang belum memadai? Ataukah ada indikasi lain? Mari kita tunggu hasil perolehan suara tetap, sampai tanggal 20 Maret nanti.

– Penulis; Aida Adha Siregar

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *