Ciputat – Hari Dokter Nasional di peringati pada tanggal 24 Oktober setiap tahunnya . Peringatan ini sekaligus merayakan hari ulang tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang ke-73. Hari dokter pertama kali diperingati pada tanggal 24 Oktober 1950.
Tepat pada Hari Dokter Nasional tahun ini para mahasiswa dan mahasiswi kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengungkapkan suka dan duka menjadi seorang mahasiswa kedokteran serta harapan kedepan terkait profesi Dokter di Indonesia.
Menurut Muhammad Bagaskara selaku ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, terkait perjuangan untuk menjadi seorang dokter yang kompeten “Menurut saya menjadi mahasiswa kedokteran yang bisa dibilang biaya nya cukup besar itu worth it, karna pembelajaran yang didapat pun kompleks mulai dari teori di kelas , praktek rumah sakit dan praktikum-praktikum yang pasti memerlukan bahan yang cukup banyak.” Ujar Bagas .
Menurut data dari Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi Republik Indonesia pada tahun 2023 peminat kedokteran UIN Jakarta mencapai 1441 orang, namun sebagian besar mereka harus gagal untuk melanjutkan pendidikannya di Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta karena kuota yang tersedia hanya 63 orang. Data ini menggambarkan bahwa daya saing untuk melanjutkan melanjutkan pendidikan dokter itu sangatlah ketat .
Penulis: Zafira Azzahra
Komentar