oleh

Prodi PBSI UIN Jakarta Sukses Gelar Pementasan Drama ‘Kocak-Kacik’, Sutradara Ungkap Alur Cerita Relate Kehidupan Masa Kini

-J-News-102 Dilihat
banner 468x60

JTV,- Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menggelar acara PESTARAMA (Pekan Apresiasi Sastra dan Drama) yang diadakan dari tanggal 6-7 Juni 2023. Pada (7/6/2023) digelar pementasan drama dengan tema “Kocak-Kacik” yang bertempat di Aula Student Center, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pementasan drama dimulai pukul 19.00 WIB.

Pementasan drama ini merupakan salah satu dari serangkaian acara Pestarama. Kocak-Kacik merupakan naskah yang diadaptasi dari salah satu karya Arifin C. Noer. Acara pementasan ini dipandu oleh pembimbing kreatif Arif Sumitro dan disutradarai oleh Elis Susilawati, Nur Alfi Hafzhaniyah, dan Nabillah Chaermy Nanda.

banner 336x280

Elis Susilawati selaku salah satu sutradara mengungkap alasan memilih Kocak-Kacik dari sekian banyak karya Arifin C. Noer yaitu ceritanya masih relate dengan kehidupan saat ini.

“Karena, menurut kelas kami, Kocak-Kacik ceritanya masih relate dengan kehidupan sekarang. Cerita soal nilai sosialnya, nilai kehidupan bermasyarakatnya, apalagi di zaman sekarang banyak terjadinya tindakan korupsi.”, ungkap Elis Susilawati.

Selain itu, Arif Sumitro selaku pembimbing pada acara pementasan teater ini juga menyampaikan istimewanya dari pementasan teater ini, karena mereka mengambil tokoh teater yaitu Arifin C. Noer.

“Menurut saya yang membuat pementasan ini istimewa itu karena kita mengambil tokoh teater, sastrawan, sekaligus maestro teater modern Indonesia yaitu Arifin C. Noer. Itu ada banyak naskah beliau yang sangat bagus.”. ujar Arif Sumitro

Terakhir, Anis sebagai salah satu penonton mengatakan jika dirinya mendapatkan banyak inspirasi sekaligus pembelajaran dari pementasan drama Kocak-Kacik ini.

“Melalui pementasan drama Kocak-Kacik ini pastinya telah banyak memberikan inspirasi kepada para penonton untuk lebih peduli terhadap pentingnya mencari jati diri, memahami kondisi sosial-politik yang ada.” ucap Anis.

“Pertunjukkannya pun sangat memukau, ditambah dengan dialog-dialog yang penuh makna dan relate di kehidupan kita sehari-hari.” sambungnya.

 

Penulis: Farhan Fadila

Photo: Ivan Audy Latif

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *