oleh

Siswa MTS Tewas Dibully oleh 9 Teman Sekolahnya

-J-News-130 Dilihat
banner 468x60

 

(Sumber: Image by Gerd Altmann from Pixabay)

 

banner 336x280

Penulis: Iman Mauludin

Salah satu siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara meninggal diduga karena kasus perundungan oleh 9 temannya disekolah.

Dari informasi yang didapat kronologi pembulian tersebut terjadi pada Rabu (8/6/2022). Tepatnya seusai para siswa mengikuti ujian sekolah.

Korban bernama Bintang (13 tahun), awalnya hendak ingin pergi ke masjid untuk melaksanakan solat dzuhur. Tiba-tiba ada temannya yang menutupi wajah Bintang dengan sejadah, tangan korban diikat, dipukul lalu diinjak tubuhnya. 

Dilansir dari InewsSulut.id, korban meringis kesakitan dibagian perut, dan sempat menceritakan sakitnya kepada orang tuanya dirumah. Atas kejadian tersebut bintang meringis kesakitan dan segera pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah bintang meminta kedua orang tuanya untuk diantarkan ke rumah sakit karena perutnya mengalami sakit yang luar biasa.

Kemudian keluarga membawa korban ke Rumah Sakit Pombudayan untuk dirawat pada Sabtu (11/6/2022).

Namun ketika sesampainya ke rumah sakit, bintang diharuskan dirujuk ke RSUP Prof RD Kandou di Kota Manado dikarenakan mengalami kelainan usus.

Nahas setelah setelah tibanya di RSUP Prof RD Kandou di Kota Manado tersebut dan menjalani penanganan medis, nyawa korban tidak tertolong. Dia dinyatakan meninggal dunia, Minggu (12/6/2022).

Polisi pun tidak tinggal diam langsung menindak lanjuti peristiwa yang sudah viral di sosial media ini. Bahkan ke 9 teman korban yang salah satunya diduga pelaku langsung dijemput oleh polisi untuk meminta keterangan.

Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid sudah mengusut kasus ini namun belum bisa memberi keterangan karena berkaitan dengan anak di bawah umur.

“Nanti akan kami rilis karena ini melibatkan anak di bawah umur sehingga perlu ke hati-hatian melakukan pemeriksaan dan bekerja sesuai peraturan yang berlaku”, ujar AKBP Irham Halid.

 

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *