oleh

Fdikom UIN Jakarta Sambut Kunjungan Benchmarking Dari Prodi KPI IAIN Kudus

-J-News-106 Dilihat
banner 468x60

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyambut kunjungan benchmarking dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus pada Rabu (12/07).

Dengan berjumlah delapan orang, delegasi benchmarking KPI IAIN Kudus dipimpin oleh Wakil Dekan Satu Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Kudus, Dr. Ahmad Zaini, serta Ketua Program Studi KPI IAIN Kudus, Suciati. Disambut langsung oleh Dekan FDIKOM UIN Jakarta, Dr. Gun Gun Heryanto, serta Ketua Program Studi KPI UIN Jakarta, Dr. Yopi Kusmiati.

banner 336x280

Bertempat di Ruang Pertemuan Lantai 2 FDIKOM UIN Jakarta, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan studi banding terkait persiapan reakreditasi, khususnya pada Prodi KPI IAIN Kudus pada tahun 2024 mendatang.

“Kehebatan kita salah satunya adalah kerja sama. Good will (niat baik) dari IAIN Kudus untuk melakukan pertemuan dengan kita, bukan berarti kita lebih hebat atau IAIN Kudus lebih hebat, tapi mencari titik temu (mutual understanding) yang bisa dikomunikasikan, dikerjasamakan dalam hal-hal yang bermanfaat,” ungkap Gun Gun.

Yopi menyampaikan tiga faktor penyebab Prodi KPI UIN Jakarta memiliki akreditasi A. Pertama adalah jumlah dosen yang mencukupi, Prodi KPI UIN Jakarta telah mencapai ketentuan minimal 50% dosen berpendidikan S2 dan mempunyai minimal seorang dosen bergelar profesor. Kedua, kesesuaian latar belakang keilmuan Kaprodi KPI UIN Jakarta saat ini. Latar belakang keilmuan kaprodi dengan prodi yang dipimpinnya harus sesuai, sebab karya, penelitian, pengabdian dari kaprodi tidak akan ada artinya jika latar belakang keilmuan kaprodi tersebut bertolak belakang dengan prodi yang dipimpinnya. Terakhir, kejelasan sistem publikasi dan penyaluran minat bakat mahasiswa di Prodi KPI UIN Jakarta sudah terpenuhi. Baik di bidang akademik dan non akademik.

Suciati berharap terkhusus pada Prodi KPI IAIN Kudus agar bisa mengimplementasikan arahan, tips, dan hal-hal yang diberikan saat studi banding dengan FDIKOM UIN Jakarta dengan tujuan memperoleh akreditasi yang lebih baik dari saat ini.

“Nanti akan kami rencanakan melakukan kerja sama lanjutan setelahnya, sehingga untuk penandatangana MoA bisa dilakukan oleh kedua dekan sehingga tidak diwakilkan,” ujarnya.

Kegiatan ini ditutup oleh Pemandu Acara dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Prodi KPI IAIN Kudus mengucapkan banyak terima kasih karena telah disambut hangat dalam kunjungannya ke FDIKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis: Faisal Khairuloh
Editor: Farhan Fadila

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *