JTV – Mahasiswa melakukan Aksi Demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada 15 Desember 2022. Mereka menuntut Pemerintah untuk mencabut Undang – Undang KUHP yang telah disahkan pada 6 Desember 2022.
Aksi demonstrasi ini diikuti oleh lebih dari 1000 mahasiswa dari lebih dari 10 Universitas di Indonesia. Mereka datang dari Universitas Indonesia, UIN Jakarta, UHAMKA, Esa Unggul dan lain lain. Mereka mulai merapatkan barisan ke depan Gedung DPR pada pukul 15.30.
Para Mahasiswa menuntut pemerintah untuk segera mencabut Undang – Undang KUHP, karena menurutnya ada beberapa pasal beserta konsekuensinya yang tidak relevan dengan hidup berdemokrasi.
Demonstrasi dimulai pada pukul 15.30, mahasiswa berbondong-bondong mendatangi Gedung DPR RI dengan membuat border, aparat keamanan sudah berjaga di depan dan Kawat berduri sudah dipasang untuk mengantisipasi kerusuhan. Setelah demonstran berada di depan gerbang Gedung DPR, perwakilan dari berbagai kampus melakukan orasi untuk menyampaikan aspirasinya.
Tak hanya melakukan orasi, mahasiswa pun membentangkan kertas putih, “Sebagai simbol perlawanan dan persatuan. Gerakan ini akan menjadi gerakan masif bagi setiap mahasiswa di berbagai daerah,” ucap Bayu di atas mobil komando. Ia juga menambahkan “Gerakan ini juga menandakan kami tidak percaya dengan orang-orang yang ada di dalam sana. Masyarakat juga sudah tau arti dari kertas putih yang kita angkat,
Mahasiswa juga melakukan aksi bakar ban pada pukul 17.55 yang dilakukan di depan 5 Foto mahasiswa yang gugur saat melakukan demonstrasi penolakan RKUHP pada 2019 silam, mahasiswa juga melakukan tabur bunga dan menyalakan lilin untuk mengenangnya, serta menyanyikan lagu ‘Gugur Bunga’.
Aksi demonstrasi berakhir pada pukul 19.30, mahasiswa membubarkan diri satu persatu. Aparat keamanan pun masuk ke gedung DPR dan petugas kebersihan mulai membersihkan area demonstrasi. Dan lalu lintas di depan Gedung DPR pun ramai lancar.
JTV – Farhan Fadila
Komentar