oleh

SIKAP TERHADAP KENAIKAN HARGA BAHAN POKOK SELAMA BULAN RAMADHAN

-Ekonomi-159 Dilihat
banner 468x60

Budalan Ramadhan suatu bulan yang penuh berkah bagi umat beragama islam, Kenaikan harga barang kebutuhan pokok selama Ramadan merupakan fenomena yang kompleks karena dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti peningkatan permintaan, gangguan dalam rantai pasokan, faktor musiman, spekulasi, fluktuasi mata uang, biaya operasional, dan kebijakan pemerintah. Memahami faktor-faktor ini dapat membantu pemerintah dan masyarakat mengurangi dampak kenaikan harga selama bulan Ramadan, yang merupakan perayaan agama yang penting.

Dengan mengutip di website (Kompas.id) kenaikan bahan pokok terjadi di Pasar Cihapit, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (11/2/2024). Sejak awal tahun 2024, sejumlah bahan pokok di pasar ini mengalami kenaikan harga, mulai dari cabai merah keriting hingga beras. Hal ini sudah terjadi sebelum bulan Ramadhan dating kurang lebih 1 bulan yang lalu sudah berdampak pada fluktuasi harga bahan pokok di pasar.

banner 336x280

Selama bulan Ramadan, umat Islam berpuasa dari fajar hingga maghrib, dan mereka berbuka puasa dengan makanan yang disebut iftar, serta menyantap makanan sahur sebelum fajar. Kebiasaan ini menyebabkan meningkatnya permintaan akan makanan dan minuman, termasuk bahan pokok seperti beras, tepung, buah-buahan, dan sayuran. Dan juga terkadang Beberapa pedagang dan pengecer mungkin menggunakan peningkatan permintaan selama Ramadan untuk menyimpan barang atau berspekulasi dengan harga, yang dapat menyebabkan kelangkaan buatan dan peningkatan harga.

Dukungan komunitas dan strategi adaptasi juga dapat memainkan peran penting dalam membantu individu mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh kenaikan harga selama waktu ini. Ada juga individu dan kelompok yang aktif mencari solusi untuk mengatasi masalah kenaikan harga selama Ramadan. Hal ini mungkin melibatkan advokasi untuk praktik harga yang adil, mendukung produsen lokal. Beberapa orang mungkin memilih untuk beradaptasi dengan situasi ini dengan mengubah kebiasaan konsumsi mereka atau mencari sumber-sumber alternatif untuk barang-barang kebutuhan pokok. Sebagai contoh, mereka mungkin membeli barang dalam jumlah besar sebelum Ramadan dimulai atau mencari alternatif yang lebih murah.

Oleh karena itu Kenaikan harga barang kebutuhan pokok selama bulan Ramadan sering menimbulkan berbagai sikap dan respons dari masyarakat. Sikap-sikap ini dapat bervariasi tergantung pada keyakinan individu, pengalaman, dan latar belakang sosial-ekonomi.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *