Jurnalis TV – Bus pariwisata merupakan salah satu sarana transportasi yang sering digunakan dalam acara study tour, namun dengan tingginya jumlah kecelakaan yang melibatkan bus study tour telah menimbulkan kekhawatiran yang mendalam di masyarakat, dan membawa pertanyaan tentang keselamatan serta tanggung jawab dalam acara pendidikan ini.
Jumlah kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata kian meningkat. Menurut data terbaru, insiden kecelakaan ini semakin sering terjadi. Lantas hal apa yang menyebabkan terjadinya kecelakaan tersebut? Lalu, apakah pihak sekolah juga patut disalahkan sehingga acara tour sekolah harus dihilangkan?
Beberapa insiden bus pariwisata disebabkan adanya kesalahan teknis atau kurangnya pengecekan keselamatan pada mesin. Hal ini menjadi sorotan kepada pihak layanan bus untuk lebih memperhatikan pelayanannya. Seperti, pemeliharaan kendaraan serta pelatihan bagi para pengemudi.
Kecelakaan ini juga menyorot pihak sekolah, meskipun tidak dapat diabaikan bahwa tanggung jawab utama dalam keselamatan transportasi berada pada perusahaan bus dan pengemudinya. Namun, pihak sekolah juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan, bahwa penyedia layanan bus study tour yang mereka pilih memenuhi standar keselamatan yang tepat.
Apakah acara study tour ini harus dihapus atau tidak? Hal ini membutuhkan pertimbangan yang cermat. Meskipun kecelakaan merupakan tragedi yang tidak diinginkan. Namun acara study tour juga memiliki nilai edukatif yang penting bagi siswa dalam proses belajar mereka.
Meningkatnya kecelakaan bus study tour, menyebabkan kecemasan dan kekhawatiran di kalangan orang tua, pendidik, dan masyarakat umum. Perlu adanya upaya bersama dari pemerintah, sekolah, dan perusahaan bus untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan memperketat regulasi dan meningkatkan pengawasan terhadap operasional bus study tour. Guna mencegah terjadinya kecelakaan di masa depan.
Penulis: Windi Rahayu
Komentar