Medan – Medan Zoo, sebagai salah satu kebun binatang tertua di Indonesia, kini mengalami tantangan besar yang menciptakan keprihatinan di kalangan masyarakat. Dikelola oleh Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Kota Medan sejak tahun 1952, keberadaannya sebagai unit usaha milik pemerintah lokal menambah berat tanggung jawabnya sebagai lembaga konservasi dan hiburan.
Kondisi Medan Zoo menjadi sorotan utama para pemerhati lingkungan dan pengunjung. Dalam beberapa bulan terakhir, tiga harimau di kebun binatang tersebut dilaporkan meninggal akibat penyakit. Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kurangnya perawatan hewan dan fasilitas kebun binatang memainkan peran utama dalam tragedi ini.
Selain itu, kebun binatang ini juga menghadapi kesulitan keuangan dan dana operasional yang minim. Penurunan jumlah pengunjung sejak pandemi COVID-19 semakin mempersulit upaya manajemen untuk menjaga kesejahteraan hewan dan memelihara fasilitas.
Keadaan ini memunculkan pertanyaan serius tentang bagaimana manajemen dan pemerintah setempat merespons tantangan ini. Apakah langkah-langkah konkret akan diambil untuk meningkatkan perawatan hewan, memperbaiki fasilitas, dan mendukung keberlanjutan Medan Zoo? Ini adalah isu yang memerlukan perhatian serius dan tindakan kolektif.
Demikianlah gambaran terkini tentang nestapa pilu yang dihadapi Medan Zoo.
Penulis: Rizkiyah Gustiana N
Komentar