Penulis: Devina Puti Zakiya | Editor: Adham Ibnu Rusdi
JTV – Ditengah pandemi Covid-19 yang semakin merebak, telah membuat hampir seluruh kegiatan dilakukan dengan adaptasi kebiasaan baru. Salah satunya pada ajang pemilihan Putri Hijab Banten 2021, yang berlangsung secara virtual, Kamis malam(1/9/2021). Dua Mahasiswi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi meraih prestasi di ajang bergengsi dan sukses membanggakan nama kampus UIN Jakarta. Mereka berhasil masuk top 3 dari finalis Putri Hijab Banten 2021.
Kedua mahasiswi tersebut bernama Sarah Nabila Muklis dari Prodi Komunikasi Penyiaran Islam sebagai Runner Up 1 Putri Hijab Banten 2021 dan Siska Putri Utami yang juga dari prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam berhasil meraih Runner Up 2 Putri Hijab Banten 2021. Dengan prestasi tersebut mereka akan mewakili Provinsi Banten dalam ajang pemilihan Putri Hijab Indonesia 2021 yang akan digelar pada Desember mendatang.
Audisi Putri Hijab Banten ini sendiri dilaksanakan pada Jumat, 13 Agustus 2021 yang diikuti oleh 26 peserta muslimah dan berhijab domisili Banten. Ajang Putri Hijab ini juga bertujuan untuk menginspirasi para wanita lainnya agar tampil cantik sehat, memiliki pemikiran yang cerdas dan kreatif, serta menjadi pribadi muslimah yang menginspirasi bagi masyarakat lainnya.
Dilansir dari Berita UIN, Sarah Nabila mengatakan bahwa prestasi yang ia raih merupakan sebuah amanah dan wadah untuk berdakwah serta menebarkan kebaikan. Sarah mengaku prestasi yang ia dapat ini menjadi tantangan tersendiri baginya. Ia juga akan terus berusaha agar tetap istiqamah melakukan hal baik untuk dirinya dan orang lain.
Finalis Runner Up 2, Siska Putri Utami juga mengatakan ia berharap dirinya ingin menjadi agen perbahan yang menularkan, menginspirasi, dan mengajak para muslimah untuk berhijab. Ia mengatakan mengenakan hijab adalah salah satu cara untuk melindungi kehormatan diri seorang muslimah. Siska juga mengaku ingin menjadi agen modernisasi dengan cara memperkenalkan kelebihan menggunakan hijab agar bisa menjadi panutan bagi generasi millenial.
Komentar