Jurnalis TV, Tangerang Selatan – Jakarta menyimpan banyak peninggalan zaman terdahulu yang penuh dengan sejarah menarik didalamnya, salah satunya adalah Masjid Cut Meutia. Masjid ini terletak di Menteng, Jakarta Pusat. Sebelum difungsikan sebagai tempat ibadah, dahulu masjid ini merupakan sebuah kantor biro arsitektur dan pengembang bernama N.V. De Bouwploeg yang selesai dibangun pada tahun 1912 oleh seorang arsitektur yang bernama Pieter Adriaan Jacobus Moojen.
Keunikan dari masjid ini adalah posisi saf sholat yang miring, tidak mengikuti arah bangunan masjid. Hal ini dikarenakan, sedari awal dibangun tempat ini tidak mengarah ke arah kiblat. Masjid dengan gaya klasik belanda ini memiliki interior sederhana namun terkesan mewah yang tentunya dapat memikat mata para pengunjung.
Masjid ini memiliki beberapa program yang rutin dijalankan, mulai dari pengajian harian untuk ibu-ibu, pengajian untuk jamaah umum, program mengaji, peringatan hari besar islam hingga program khusus untuk anak yatim.
“Kalau untuk program dakwah, kita itu ada beberapa program yaitu hari selasa dari pagi ada ta’lim ibu-ibu sekitar, kemudian dilanjutkan siang sampai dzuhur itu ada pengajian rutin mingguan tapi jama’ah umum. Kemudian untuk di hari kerja dari senin sampai kamis kita ada program yaitu 3 in 1 untuk mengakomodir jama’ah kita yang ingin pulang kerumah tapi macet jadi kita akomodir untuk membuat pengajian bagi mereka. Ada pengajian dan les bagi anak yatim, kajian remaja dan pengajian bulanan yayasan.”
Nama Masjid Cut Meutia diambil dari nama jalan tempat bangunan ini berdiri. Setelah beberapa kali difungsikan menjadi kantor pemerintah, akhirnya melalui usulan Jenderal A.H Nasution bangunan ini difungsikan secara tetap sebagai tempat ibadah bagi warga sekitar.
Bangunan ini diresmikan sebagai tempat ibadah pada tahun 1987 dibawah pimpinan Gubernur DKI Jakarta saat itu yaitu Soeprapto, sekaligus menjadi cagar budaya guna mempertahankan peninggalan terdahulu. Fakta menarik selanjutnya, bangunan ini tidak banyak direnovasi dari segi arsitekturnya, sehingga masih kental nilai historis di dalamnya.
Selain digunakan sebagai tempat ibadah, banyaknya program yang diadakan oleh masjid ini menarik perhatian masyarakat khususnya para pemuda yang terlibat aktif didalamnya.
“Aku terkesan banget, karena Masjid Cut Meutia itu ada program mengajar kelas belajar di lantai paling atas. Selain itu, selama bulan ramadhan masjid ini juga banyak program buat mengajak para pemuda-pemudi itu lebih mengenal agama lebih betah di masjid. Jadi aku kagum si dengan program dan petugas marbot di Masjid Cut Meutia.“
Masjid Cut Meutia terletak di Jalan Taman Cut Mutiah No. 1 RT 10/RW 05, Kebon Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat. Jika ingin berkunjung kesini, dapat menggunakan bus Transjakarta atau KRL dan turun di stasiun gondangdia. Setelah itu berjalan kaki sekitar 5 menit untuk sampai ke Masjid Cut Meutia.
Komentar