Ciputat – Personal colour test merupakan sebuah beauty tren yang datang dari negara gingseng dengan menyajikan persona diri hingga karakter melalui teori warna. Penentuan warna yang cocok untuk memadukan busana outfit, make up, serta daya tarik diri mampu meningkatkan kepercayaan dalam membangun personal image. Tentu hal ini yang membuat publik tertarik untuk berbondong-bondong mengetahui, apa personal colour yang tampak dan sesuai pada dirinya.
Terdapat aspek utama saat tes dilakukan dengan menentukan warna dari 2 hal, yaitu Base Colour (undertone) dan Seasonal Colour. Base Colour bisa dibilang adalah warna undertone, yang terdiri dari Warm, Cool, dan Neutral. Namun, perlu digarisbawahi bahwa undertone berbeda maknanya dengan skintone. Adapaun spesifikasi untuk menilai tipe undertone adalah sebagai berikut:
- Jika warna urat nadi di pergelangan tangan terlihat kehijauan, maka undertone yang dimiliki adalah tipe Warm
- Jika yang terlihat dari warna urat nadi di pergelangan tangan warna kebiruan, maka tipe undertone yang dimiliki adalah tipe Cool
- Sedangkan, jika warna urat nadi terlihat dari antara keduanya, maka tipe undertone yang dimiliki ialah Neutral
Kemudian hasil personal colour akan dibagi lagi dalam 4 tipe Seasonal Colour: Spring Warm, Summer Cool, Autumn Warm, dan Winter Cool. Tipe Spring Warm umumnya didominasi warna pastel cerah. Summer Cool umumnya didominasi warna dingin dan cenderung punya warna dasar pink. Autumn Warm umumnya didominasi warna gelap dan cenderung berunsur oranye kecokelatan atau emas gelap. Sedangkan tipe Winter Cool umumnya didominasi warna deep dengan unsur hijau kebiruan.
Namun alih-alih untuk mencoba personal colour test melalui aplikasi ataupun website viral, tetap disarankan untuk langsung menemui seorang Consultant of Personal Colour guna mendapatkan hasil yang lebih memuaskan. Tes yang dilakukan sendiri tanpa ada bimbingan seorang ahli, tentu memungkinkan datangnya hasil yang tidak akurat.
Penulis: Melda Wulandari
Komentar