oleh

Kebakaran Beruntun Jakarta: Ancaman Nyata & Kesiapsiagaan yang Lemah

-Nasional-203 Dilihat
banner 468x60

Jurnalis TV, Jakarta – Awal tahun 2025 Jakarta dihadapkan dengan serangkaian bencana kebakaran berturut-turut yang melanda beberapa wilayah di ibu kota. Kebakaran ini menghangusan pemukiman penduduk, lahan, usaha kecil dan gedung-gedung dengan sangat cepat. Menyebabkan kerusakan parah pada bangunan dan mengancam keselamatan warga.

Kebakaran besar tersebut terjadi di tiga lokasi berbeda, menyebabkan kerugian cukup besar. Mereka harus merelakan tempat tinggal dan tempat usahanya terlahap oleh api. Tak hanya itu, di salah satu lokasi kebakaran terdapat korban jiwa pada peristiwa kebakaran tersebut.

banner 336x280

Berawal dari kebakaran di Glodok Plaza, pada Rabu (16/01/2025) terdapat korban jiwa pada peristiwa tersebut. Api muncul pertama kali di lantai atas gedung yang merupakan tempat hiburan malam. Pada kasus kebakaran ini Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) mengatakan bahwa Gedung tersebut tidak memenuhi standar keselamatan kebakaran. Ternyata terdapat 694 gedung bertingkat di Jakarta belum memenuhi persyaratan proteksi kebakaran. Diantaranya 361 gedung bertingkat tinggi (lebih dari 8 lantai) dan 333 gedung bertingkat rendah.

Kebakaran lain terjadi dalam waktu berdekatan yaitu kebakaran pemukiman padat penduduk di wilayah Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, terjadi pada Selasa (21/01/2025) dini hari yang menghanguskan 543 rumah. Pada hari yang sama juga terjadi kebakaran di Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat Selasa (21/01/2025) sore hari yang menghanguskan kamar indekos. Kebakaran-kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting listrik.

Korsleting listrik merupakan penyebab umum dalam kebakaran. Penempatan kabel yang semrawut dan penggunaan stop kontak secara bertumpuk  yang menyebabkan overloading daya listrik hal ini memicu terjadinya percikan api. Di sisi lain kawasan tersebut merupakan kawasan padat penduduk dan kebanyakan bangunan semi permanen menyebabkan api lebih mudah merambat dan semakin besar dikarenakan material bangunan yang mudah terbakar.

Selain itu, terdapat gedung-gedung yang tidak memenuhi standar keselamatan kebakaran menjadi ancaman besar terutama pada bangunan gedung yang berada di wilayah perkotaan. Kurangnya APAR, alarm kebakaran, jalur evakuasi yang tidak memadai, serta instalasi sprinkle yang tidak efektif. Selain itu, desain gedung yang tidak memperhitungkan aspek keselamatan kebakaran dapat memperburuk situasi darurat, mempersulit evakuasi, dan memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk menanggulangi api.

Yohan selaku Kepala Pusat Badan dan Informasi Kebencanaan BPBD Mengatakan tata kelola kota yang kurang baik dan penggunaan material bangunan yang mudah terbakar meningkatkan risiko kebakaran membesar. Kepadatan wilayah sering sekali menjadi tantangan bagi petugas BPBD yang ingin mengevakuasi warga serta menghambat petugas damkar untuk masuk ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api karena jalan yang sempit akibatnya mobil damkar terhambat. Keterbatasan infrastuktur merupakan salah satu persoalannya, terutama pada lokasi-lokasi yang sulit dijangkau membuatan pemadam kebakaran tidak bisa bekerja dengan cepat dan efektif.

Upaya sosialisasi tentang penanggulangan awal kebakaran sangat diperlukan. Pemprov setempat seharusnya lebih gencar menyuarakan hal tersebut untuk mencegah kejadian serupa. Karena petugas damkar juga membutuhkan waktu untuk sampai ke lokasi kebakaran. Peran awal masyarakat sangat dibutuhkan karena berada dekat dengan lokasi kebakaran membantu meminimalisir api yang menjalar. Kesiapsiagaan masyarakat harus ditingkatkan terutama pada kawasan-kawasan yang rawan kebakaran.

Penempatan hydrant kebakaran dan APAR pada setiap wilayah dan gedung-gedung harus ditingkatkan terutama pada wilayah padat penduduk. Dengan adanya hydrant dan APAR di setiap lokasi warga dan karyawan dapat menggunakannya sebagai penanggulangan awal untuk mencegah terjadinya kebakaran yang meluas. Petugas APBN dan instansi terkait harus memberikan edukasi dan pelatihan terkait penggunaan APAR kepada masyarakat umum dan karyawan tentang cara penggunaan APAR, pengenalan jalur evakuasi, serta tindakan yang harus diambil saat terjadi kebakaran dapat meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan untuk bertindak cepat.

Kebakaran merupakan bencana yang sulit diprediksi untuk itu dihimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada akan potensi yang dapat menyebabkan kebakaran.

Referensi:

Kompas.com. “5 Jam Kebakaran Kemayoran: Ratusan Rumah Hangus dan Ribuan Jiwa Kehilangan.” Kompas, 22 Januari 2025. https://megapolitan.kompas.com/read/2025/01/22/07474341/5-jam-kebakaran-kemayoran-ratusan-rumah-hangus-dan-ribuan-jiwa-kehilangan.

Ipol.id. “Marak Kebakaran, Legislator Minta Pemprov Perlebar Jalan di Jakarta.” Ipol, Januari 2025. https://ipol.id/2025/01/marak-kebakaran-legislator-minta-pemprov-perlebar-jalan-di-jakarta/.

Republika.co.id. “BPBD DKI Ungkap Tantangan Atasi Kebakaran di Jakarta.” Republika, 2025. https://news.republika.co.id/berita/sqqhjo425/bpbd-dki-ungkap-tantangan-atasi-kebakaran-di-jakarta.

Liputan6.com. “Cegah Kebakaran Selama Libur Panjang, Warga Jakarta Diimbau Matikan Sumber Api Jika Kosongkan Rumah.” Liputan6, 2025. https://www.liputan6.com/news/read/5897026/cegah-kebakaran-selama-libur-panjang-warga-jakarta-diimbau-matikan-sumber-api-jika-kosongkan-rumah.

Sindonews.com. “Rentetan 4 Kebakaran di Jakarta Awal 2025: Korban Jiwa hingga Dugaan Sabotase.” Sindo News, 2025. https://metro.sindonews.com/read/1521327/170/rentetan-4-kebakaran-di-jakarta-awal-2025-korban-jiwa-hingga-dugaan-sabotase-1737856887.

Kompas.com. “Permukiman Padat di Mangga Besar Kebakaran, 14 Mobil Damkar Dikerahkan.” Kompas, 25 Januari 2025. https://megapolitan.kompas.com/read/2025/01/25/19060651/permukiman-padat-di-mangga-besar-kebakaran-14-mobil-damkar-dikerahkan.

Tempo.co. “BPBD Jakarta: Korsleting Listrik Penyebab Umum Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk.” Tempo, 2025. https://www.tempo.co/hukum/bpbd-jakarta-korsleting-listrik-penyebab-umum-kebakaran-di-pemukiman-padat-penduduk-1199489.

MetroTVNews.com. “Kebakaran Jakarta di Awal 2025 Curi Perhatian.” Metro TV News, 2025. https://www.metrotvnews.com/play/NA0CEYMa-kebakaran-jakarta-di-awal-2025-curi-perhatian.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *