JTV – Diskusi bulanan yang diselenggarakan oleh Kaprodi KPI pada tanggal Selasa, 27 Juni 2023 bertempat di Ruang Rapat Lantai 2 FDIKOM yang berjudul “Digital Privasi di era Transparansi Informasi” yang dibawakan oleh Musfiah Saidah Bertujuan untuk mendongkrak kemampuan literasi bagi dosen atau mahasiswa. Diskusi bulanan ini dihadiri oleh semua dosen dari Prodi KPI FDIKOM.
Diskusi ini membahas mengenai Kehadiran digital informasi yang semakin canggih membuat privasi seseorang bisa dilihat oleh siapa saja dan bisa membuat tindakan kriminal seperti Cybercrime semakin marak, maka dari itu perlu diterapkannya Privacy Ownership dan Privacy Control dengan baik. “banyak yang mengubah email saya dengan cara mengubah huruf kapital menjadi huruf kecil, dan juga pernah saya dichat oleh seseorang yang tidak dikenal mengatasnamakan kakak saya” ujar Armawati Arbi selaku dosen Prodi KPI.
Digital informasi yang semakin canggih ini memang banyak sekali pro kontra di dalamnya, ada yang mengatakan bahwa semakin canggih digital informasi maka itu bisa kita manfaatkan dengan sebaik mungkin, seperti bisa mengungkapkan kebahagian kita di sosmed,
lalu bisa mencari orang yang ingin kita cari dan sebagainya. Hal ini membuat para khalayak merasa teringankan dengan adanya digital informasi ini.
Solusi yang dihadirkan oleh pembawa materi yaitu kita sebagai pengguna digital informasi harus bisa menyaring informasi apa saja yang memang harus kita upload dan yang tidak, atau kita bisa juga menggunakan fitur yang telah disediakan oleh aplikasi tertentu agar tidak semua orang bisa melihat apa yang kita share ke publik. “walaupun banyak fitur yang disediakan oleh penyedia aplikasi seperti close friend, second account, tapi yang perlu diingat adalah tidak ada yang bisa dipercaya dalam hal digital karena suatu saat bisa bocor informasi yang telah kita berikan, jadi perlu yang namanya mengawas diri, kontrol diri pribadi supaya informasinya tetap aman” ucap Musfiah Saidah selaku pemateri diskusi.
Sebagai penyelenggara diskusi bulanan Yopi Kusmiati mengatakan “diskusi ini akan berjalan setiap 1 bulan dan setelah 1 tahun akan diterbitkan menjadi buku, karena buku ini salah satu peninggalan atau warisan seorang akademisi dan bisa dibaca kapanpun” dengan adanya diskusi ini ia berharap semoga diskusi ini berjalan secara rutin, konsisten dan komitmen dari semua dosen sehingga tidak ada kendala dan hambatan.
Penulis: Jundan Abdul Aziz
Editor: Farhan Fadila
Komentar