oleh

Era Donald Trump: Pembekuan Bantuan Luar Negeri AS yang Mengguncang Diplomasi Global

banner 468x60

Jurnalis TV, Jakarta Presiden Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang mengejutkan dunia internasional pada Sabtu (25/01/25), yakni membekukan hampir seluruh bantuan luar negeri Amerika Serikat. Kebijakan ini, yang dikenal dengan slogan “America First,” menandai perubahan drastis dalam pendekatan diplomasi AS dan berpotensi mengguncang stabilitas di berbagai negara penerima bantuan.

Kebijakan Pembekuan Bantuan

Dalam memorandum yang dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri Marco Rubio, semua program bantuan luar negeri dihentikan, kecuali untuk dua negara: Israel dan Mesir. Bantuan militer dan makanan darurat untuk negara-negara tersebut tetap dilanjutkan, sementara program-program lain termasuk yang mendukung kesehatan, pendidikan, dan pembangunan dihentikan. Kebijakan ini mencakup peninjauan menyeluruh terhadap semua program bantuan yang ada dan akan berlangsung selama 90 hari ke depan. 

banner 336x280

Industri bantuan asing dan birokrasi AS tidak sejalan dengan kepentingan Amerika dan dalam banyak kasus bertentangan dengan nilai-nilai Amerika,” ungkap Presiden Donald Trump. 

Ia menjelaskan bahwa langkah ini diambil karena industri bantuan luar negeri dianggap tidak sejalan dengan kepentingan nasional Amerika, serta berpotensi merugikan kepentingan domestik. 

Dampak Global

Pembekuan bantuan luar negeri ini tidak hanya berdampak pada negara-negara penerima, tetapi juga pada hubungan diplomatik AS dengan sekutu-sekutunya. Negara seperti Ukraina, yang selama ini menerima dukungan signifikan dari AS terutama dalam konteks konflik dengan Rusia, kini berada dalam posisi rentan. Pejabat-pejabat kemanusiaan mengungkapkan kekhawatiran bahwa penghentian bantuan ini akan memperburuk situasi krisis di banyak negara, termasuk dalam hal kesehatan dan keamanan pangan. 

Program-program penting seperti Rencana Darurat Presiden untuk Bantuan AIDS (PEPFAR), yang telah menyelamatkan jutaan nyawa, juga terancam akibat kebijakan ini. Hal ini menimbulkan kecemasan di kalangan organisasi-organisasi kemanusiaan yang khawatir akan dampak jangka panjang dari pembekuan tersebut terhadap masyarakat yang bergantung pada bantuan internasional.

Reaksi Internasional

Reaksi terhadap kebijakan ini bervariasi. Banyak pihak mengecam langkah Trump sebagai langkah mundur dalam diplomasi global. Pejabat PBB dan organisasi kemanusiaan menyerukan agar negara-negara lain mengambil alih peran AS dalam memberikan bantuan kepada negara-negara yang membutuhkan. 

Menangguhkan dan akhirnya memotong banyak dari program ini dapat berdampak pada hidup atau mati bagi banyak anak dan keluarga yang sedang mengalami krisis,” ujar Abby Maxman, Presiden dan CEO Oxfam AS, mengingatkan akan konsekuensi serius dari pembekuan bantuan luar negeri yang dikeluarkan oleh pemerintahan Trump. 

Dengan menghentikan bantuan pembangunan luar negeri, pemerintahan Donald Trump mengancam nyawa dan masa depan komunitas yang tengah menghadapi krisis,” tambahnya. 

Pembekuan bantuan luar negeri AS di era Trump menunjukkan perubahan signifikan dalam kebijakan luar negeri Amerika yang berfokus pada kepentingan domestik. Dengan menghentikan hampir semua bentuk dukungan finansial kepada negara lain, pemerintahan Trump tidak hanya mengguncang diplomasi global tetapi juga berpotensi menciptakan ketidakstabilan di berbagai belahan dunia. Langkah ini menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan hubungan internasional dan komitmen AS terhadap tanggung jawab globalnya.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *