oleh

Film Made in Bali: Kisah Cinta Remaja Berlatar Budaya Bali

-Film-382 Dilihat
banner 468x60

Jurnalis TV, Jakarta Selatan – Pada Jum’at  (14/02/2025 ), Josh Pictures mengadakan press screening dan press conference untuk mempromosikan karya terbarunya, Made in Bali. Acara pemutaran film khusus awak media ini dilaksanakan di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan. Setelah pemutaran film, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama jajaran pemeran utama dan tim produksi.

Film Made in Bali menampilkan romansa remaja yang segar di perfilman Indonesia. Disutradarai oleh J.P. Yudhi dan diproduseri oleh Joseph Tarigan, film ini menghadirkan kisah cinta yang berbalut budaya khas Bali, memberikan warna baru dalam genre romansa di industri film tanah air. 

banner 336x280

Sinopsis: Perjalanan Cinta Made di Antara Tradisi dan Perasaan

Film Made in Bali mengisahkan Made (Rayn Wijaya), anak seorang dalang wayang di Bali yang dijodohkan dengan Putu (Bulan Sutena), putri seorang pembuat wayang. Kedua keluarga mereka berharap perjodohan ini dapat mempertahankan tradisi yang telah diwariskan turun-temurun. Namun, seiring berjalannya waktu, Made mulai menyadari bahwa ia memiliki perasaan terhadap sahabatnya, Niluh (Vonny Felicia), gadis keturunan Jepang-Bali yang juga merupakan tetangganya. Perasaan yang tumbuh tanpa disadari membuat Made terjebak dalam dilema antara mengikuti kata hatinya atau memenuhi harapan keluarganya. 

Mengenal Lebih Dekat Budaya Bali Lewat Film

Sebagai film bergenre romansa, Made in Bali tidak hanya menyajikan kisah cinta yang menyentuh, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Bali secara mendalam. Film ini menggunakan dialek Bali dalam dialognya. Selain itu, berbagai kebudayaan Bali seperti wayang kulit Bali, tarian tradisional, hingga kehidupan masyarakat lokal juga ditampilkan dalam film ini.   

Film ini bukan hanya sekadar film romansa, tetapi juga menunjukkan keindahan alam dan budaya Pulau Bali yang menawan,” ucap Joseph Tarigan dalam konferensi pers.

Perjuangan Para Aktor Mendalami Karakter

Para aktor dan aktris dalam film ini berusaha keras mempelajari budaya serta dialek Bali langsung dari masyarakat lokal. Mereka berinteraksi, berdiskusi, dan beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat agar dapat memahami cara berbicara dan kebiasaan yang melekat dalam budaya Bali. 

Dialek aku sering ngobrol sama teman-teman di Bali, ngobrol sama Bulan yang juga orang Bali. Nongkrong sama mereka, ya itu menjadi kebiasaan supaya menjadi melekat di aku,” ujar Rayn Wijaya, pemeran Made.

Rayn Wijaya membagikan pengalamannya dalam mempelajari dialek Bali untuk Film Made in Bali (Foto: Jawa Pos)
Rayn Wijaya membagikan pengalamannya dalam mempelajari dialek Bali untuk Film Made in Bali (Foto: Jawa Pos)

Jadwal Tayang

Film ini cocok bagi pecinta romansa yang menginginkan kisah cinta yang ringan, serta bagi penonton yang ingin menikmati keindahan pulau Bali melalui layar lebar. Jangan lewatkan film Made in Bali yang akan tayang di bioskop Indonesia mulai 20 Februari 2025.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *