oleh

Seni dan Budaya Indonesia : Masihkah relevan dan berpengaruh pada Sektor Ekonomi?

banner 468x60

Jakarta- Di era revolusi industri 4.0 hampir seluruh aspek industri terintegrasi oleh teknologi digital yang canggih. Hal ini juga menjadi pemicu percepatan globalisasi di seluruh dunia.

Sebelum ramai akan adanya gawai, masyarakat Indonesia menggantukan hiburannya pada pertunjukan seni dan budaya. Dengan berbagai seni dan budaya yang dimiliki oleh Indonesia, banyak yang menggantungkan hidupnya pada seni dan budaya Indonesia sebagai mata pencaharian.

banner 336x280

Sedangkan seperti yang kita lihat saat ini, seni dan budaya mulai ditinggalkan. Baik pada dunia fashion, hiburan, makanan, bahkan perkakas rumah tangga.

Akankah Indonesia dapat kembali menghidupkan seni dan budaya yang telah lama ditinggalkan dan memanfaatkannya dalam sektor ekonomi?

Sebelum mengetahui seberapa jauh seni dan budaya Indonesia memengaruhi sektor ekonomi, tentu eksistensinya pasti harus terlebih dahulu dipertanyakan di era revolusi industri 4.0

Nada Nur Afifah, mahasiswi UIN Jakarta berpendapat bahwa “sangat relevan karena sangat berpotensi dan berpeluang besar dengan banyaknya pasar yang mengusung tema tradisional modern. Contohnya di dunia fashion batik bukan hanya menjadi pakaian ibu-ibu seperti halnya gen z yg tertarik menggunakan batik.” Ujarnya saat ditanyai Tim Jurnalis TV.

Dengan beragamnya seni dan budaya sangat mungkin Indonesia mengandalkan seni dan budaya di sektor ekonomi. Salah satu mahasiswa UIN Jakarta Muhammad Fadhlan menanggapi hal tersebut, “Kita membahas tentang ‘possibility’ menurutku possible untuk diandalkan dapat kita lihat bahwa seni dan budaya kita cukup melimpah kalau kita membahas mengenai probabilitas dengan sebanyak ini masa gaada satu pun yang unggul di sektor seni dan budaya.” Ia juga menambahkan pendapatnya mengenai seni dan budaya yang dapat bernilai ekonomis “untuk mendapat nilai ekonomis ada banyak cara, namun tergantung kepada masyarakatnya apakah dia tetap ingin melakukan komersialisasi terhadap budaya kita, kalau memang masih maka harus ada dukungan dari pemerintah secara langsung. Kalau kita lihat negara korea yang mengandalkan seni dan budaya mereka secara maksimal. Apakah indonesia bisa tentu saja bisa.”

Tim Jurnalis TV juga melakukan riset mengenai seberapa yakin anak muda akan kemajuan sektor ekonomi melalui seni dan budaya, dan rata-rata mereka memberikan nilai 8 dari 10. Itu berarti, sektor ekonomi Indonesia masih memiliki harapan besar ketika generasi penerus bangsa yakin akan seni dan budaya Indonesia.

Sebagai bangsa Indonesia, tentunya kita sangat mengharapkan kemajuan tanah air. Dengan menjadi bangsa yang mencintai negeri kita dapat membuat Indonesia mempunyai harapan besar untuk menjadi negara yang lebih baik setiap harinya. Rasa cinta tanah air dapat mengobarkan semangat juang kita untuk Indonesia yang disegani dan dihormati di kalangan manca negara.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *