Nusa Tenggara Timur – Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami tiga kali gempa guguran material vulkanik berdasarkan pengamatan pada periode Kamis, 11 Januari 2024, pukul 00.00-06.00 WITA.
Gempa guguran material vulkanik disertai dengan delapan kali gempa embusan, satu kali gempa frekuensi rendah, dan tremor yang terus menerus.
Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef S Mboro, mengatakan bahwa guguran material vulkanik memiliki jarak luncur sekitar 100-200m.
“Teramati bahwa guguran tersebut memiliki jarak luncur sekitar 100-200 meter dan mengarah ke timur laut,” jelasnya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III siaga ke level IV awas, mulai dari tanggal 9 Januari 2024 pukul 23.00 Wita.
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, serta dalam radius sektoral 5 kilometer ke arah barat laut dan utara. Masyarakat juga diimbau untuk menggunakan penutup hidung, mulut, dan mata guna menghindari bahaya abu vulkanik.
Selain itu, diharapkan masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir lahar dingin jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, yang dapat terjadi pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi.
Penulis: Nosa Idea Lestari
Komentar