Jurnalis TV, Tangerang Selatan – Liburan semester merupakan momen yang sangat dinanti oleh para mahasiswa. Setelah dilanda kesibukan yang cukup memakan waktu, mulai dari mengerjakan tugas, ujian akhir hingga menjalani rutinitas kuliah yang padat, liburan semester ini merupakan jeda bagi mahasiswa untuk merehatkan pikiran sejenak. Meski begitu, liburan semester tidak hanya dihabiskan untuk bersantai. Beberapa mahasiswa memanfaatkan waktu liburan ini dengan cara yang unik dan kreatif, mulai dari traveling, bertamasya hingga mengikuti kegiatan produktif seperti volunteer dan sebagainya.
Liburan semester memang waktu yang pas untuk menyalurkan hobi dan keinginan yang belum terealisasikan. Banyak volunteer yang dibuka dan mengajak mahasiswa untuk mengikutinya, maka tak heran tidak sedikit mahasiswa mengikuti volunteer sebagai agenda liburannya. Selain melakukan kegiatan produktif seperti volunteer, beberapa mahasiswa justru memilih menghabiskan waktu liburan ini untuk bersantai dengan keluarga, teman-teman dan quality time bersama orang-orang tersayang.
Mahasiswa mengatur agenda liburan agar santai tetapi tetap produktif yaitu dengan mengagendakan secara terperinci mengenai apa saja yang akan dilakukan melalui journaling. Sebagian lainnya mengatur waktu liburan dengan memanfaatkannya untuk membaca buku, melakukan kegiatan produktif dan menghabiskan waktu dengan keluarga.
Kegiatan yang banyak dilakukan dalam menikmati waktu liburan adalah quality time dengan keluarga. Kuliah merupakan kegiatan yang menghabiskan banyak waktu di kampus, mulai dari mengikuti kelas, kumpul organisasi hingga kerja kelompok yang terkadang membuat mahasiswa menjadi lupa waktu. Setelah satu semester lamanya para mahasiswa dituntut untuk melakukan kesibukan yang sama secara berulang, waktu liburan merupakan momen yang pas untuk mereka pulang, berkumpul dengan keluarga tercinta dan menghabiskan waktu bersama di rumah.
Dalam mengatur pengeluaran selama liburan agar tidak membengkak, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh para mahasiswa antara lain: mengagendakan destinasi liburan dengan jelas, tempat mana yang akan dituju dan berapa biaya yang akan dikeluarkan. Dengan begitu, mereka dapat memporsikan berapa biaya yang akan dikeluarkan selama liburan.
“Lebih kayak diporsiin aja sih, jadi kayak setiap mau jalan-jalan harus diperkirain harganya berapa, dan kita cek-cek in dulu di website harganya berapa, produknya berapa.” ujar Ayu Zelda.
Selain memperhatikan harga, mendahulukan kebutuhan daripada keinginan juga perlu dilakukan. Ketika mampu memilah mana yang prioritas dan mana yang hanya keinginan, liburan yang dilakukan akan jauh lebih hemat.
“Mungkin ini sih kak, kayak lebih diperhatikan harganya berapa, apa yang kita butuhkan di sana, lalu apa aja barang yang kita bawa.” ujar Dhea Fitri Novita.
Liburan yang menyenangkan tetapi tetap hemat dapat dilakukan dengan memilih tempat-tempat liburan yang minim budget dan dekat dari tempat tinggal. Pilihlah tempat yang dirasa murah tetapi menawarkan keindahan yang menyenangkan hati.
“Kayaknya dengan pergi ke tempat-tempat yang minim budget tapi pemandangannya bagus gitu. Pilih tempat yang minim budget tetapi seru gitu.” ujar Ahmad Rifai.
Liburan semester memang waktu yang tepat untuk mencharge energi sebelum kembali menjalankan rutinitas kuliah. Begitu banyak mahasiswa mengisi waktu liburan mereka dengan jalan-jalan, quality time dengan orang tersayang hingga mengasah kemampuan baru. Semua itu dapat dilakukan sesuai dengan keinginan dan rencana dari masing-masing mahasiswa.
Komentar