Tangerang Selatan – Teater Syahid UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, kembali mempersembahkan sebuah pementasan teatrikal bertema sosial dengan karya bertajuk “MAKAN!”. Disutradarai oleh Abdul Sahri Wiji Asmoko dan merupakan ide kreatif dari Ridho Hafiedz, pementasan ini berlangsung dari tanggal 4 hingga 6 Oktober 2024 lalu.
“MAKAN!” menggali isu-isu krusial terkait perubahan iklim yang berdampak pada krisis pangan dan ketimpangan sosial, tema-tema yang semakin sering diperbincangkan di tingkat global. Melalui pementasan ini, Teater Syahid menyuarakan kekhawatiran atas kondisi iklim yang tidak menentu dan dampaknya terhadap ketersediaan pangan di sejumlah wilayah yang terdampak.
Selain itu, pementasan “MAKAN!” yang disuguhkan Teater Syahid juga menyorot kesenjangan status sosial lewat perbincangan hingga klimaks di atas meja makan yang digambarkan mewah dan penuh kemegahan. Seorang tokoh aktivis yang baru dilantik menjadi ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menjadi karakter utama sekaligus pemantik konflik yang cukup kompleks.
Sebagai daya tarik utama, pementasan “MAKAN!” dihiasi oleh koreografi menarik yang melambangkan berbagai emosi masyarakat dalam menghadapi kesenjangan sosial, mulai dari kesedihan dan amarah hingga kebahagiaan yang semu. Teater Syahid juga menyisipkan beberapa elemen komedi yang sukses mengundang tawa penonton, memberikan keseimbangan dalam pementasan yang penuh ketegangan.
Pementasan “MAKAN!” tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mengajak penonton untuk berpikir kritis tentang isu-isu global yang dihadapi masyarakat. Teater Syahid membuktikan bahwa seni teater dapat menjadi media ampuh untuk menyuarakan realitas sosial yang kompleks dengan cara yang estetis.
Admin
Komentar