Prodi Komunikasi Penyiaran Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Diskusi Komunikasi Penyiaran Islam (SIKOPI) di Ruang Rapat Lantai 2 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi pada Senin pagi (31/7).
Topik diskusi kali ini dibawakan oleh Fita Fatkhurokhmah mengulas terkait Isu Keagamaan di Ruang Publik Media Sosial: Antara Rasio dan Dogmatisme Agama. Gun gun heryanto selaku Dekan Fakultas dakwah dan Ilmu Komunikasi mengatakan bahwa cara ini merupakan acara diskusi rutinan setiap bulan yang diselenggarakan prodi Komunikasi Penyiaran Islam.
“Diskusi kali ini adalah diskusi rutinan setiap bulan yang sudah kedua kalinya telah kita lakukan” Ucapnya.
Diskusi dimoderatori oleh Armawati Arbi, dilanjutkan sambutan oleh Gun Gun Heryanto selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, lalu dilanjutkan oleh pemateri Fita Fatkhurokhmah, dan ditutup oleh pembacaan doa yang dibawakan oleh M. Yakub. Acara ini juga turut dihadiri Yopi Kusmiati selaku Kepala Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, Musfiah Saidah, Ellya Pratiwi, beserta sivitas akademika Komunikasi Penyiaran Islam lainnya.
Diskusi ini mengangkat isu permasalahan yang berawal dari realitas wabah COVID-19 yang menjadikan adanya aturan baru dalam konteks beragama terkait pembatasan ibadah pada masa COVID-19. Hal ini dapat menimbulkan opini dari kalangan organisasi masyarakat Islam Indonesia yang tersebar di sosial media khususnya YouTube. Alasan mengangkat isu ini dikarenakan isu terkait keagamaan ternilai lebih relevan dan sering dibicarakan dalam komunikasi Islam.
“Terdapat dialektika rasio yang kita kedepankan yaitu isu-isu tentang keagamaan ataupun keyakinan” Tutur Fita.
Penulis: Putri Layina
Editor: Farhan Fadila













Komentar