Jurnalis TV, Jakarta – Zohran Mamdani terpilih menjadi Wali Kota Muslim pertama di New York pada Selasa (4/11/2025), setelah mengalahkan dua kandidat lainnya: Andrew Cuomo, yang merupakan Wali Kota sebelumnya, dan Curtis Sliwa, pendiri kelompok anti kekerasan Guardian Angel. Dilansir dari NBC News, hasil pemilihan menunjukkan Mamdani memperoleh 1.020.974 suara atau 50,3 persen.
Zohran Mamdani lahir di Kampala, Uganda, dan pindah ke New York pada usia 7 tahun. Ia menjadi warga negara Amerika pada tahun 2018 dan menempuh pendidikan di Bowdoin College, Maine.
Selain menjadi Wali Kota Muslim pertama, Mamdani juga merupakan Wali Kota termuda dengan usia 34 tahun dan keturunan Asia Selatan pertama di New York. Hal ini membuatnya mendapat banyak dukungan dari kalangan imigran di New York.
“New York akan tetap menjadi kota imigran, dibangun oleh imigran, didukung oleh imigran, dan, mulai malam ini, dipimpin oleh seorang imigran,” ucap Mamdani dalam pidato kemenangannya, Selasa (4/11/2025), dikutip dari ABC News.
Selain itu, citra Mamdani juga kuat di antara pemilih muda karena keaktifannya di media sosial menyuarakan isu-isu sosial seperti hak penyewa, biaya hidup, hingga solidaritas terhadap Palestina.
Baca Juga: Trump Usir Mahasiswa Asing dari Harvard? Ini Alasannya
Sikap Mamdani yang sosialis sempat menjadi target Presiden Amerika Donald Trump, yang mengancam akan menghentikan dana federal untuk kota New York jika Mamdani menang di pemilu New York. Trump juga mengatakan bahwa Mamdani komunis dan mendesak siapa pun untuk tidak memilihnya.
“Sangat kecil kemungkinan saya akan menyumbang dana federal, selain dari jumlah minimum yang diwajibkan,” ujar Trump ketika bicara mengenai “jika Mamdani memenangkan pemilihan” di media sosialnya, sebagaimana dilansir dari Reuters, Selasa (4/11/2025).
Meskipun begitu, Trump kini melunak dan mendoakan kota New York sukses di bawah pemerintahan Mamdani.
“Kita akan lihat bagaimana hasilnya nanti. Dan kita akan membantu mereka. Kita akan membantu mereka. Kita ingin New York sukses. Kita akan membantu mereka sedikit, mungkin,” ucap Trump saat berpidato di depan pendukungnya di Miami pada Rabu (5/11/2025), dilansir dari CNN Internasional.
Kemenangan Zohran Mamdani tidak hanya menandai babak baru dalam sejarah politik NewYork, tapi juga menjadi simbol keberagaman dan keterbukaan kota tersebut terhadap perubahan.
Komentar